Tuesday, April 29 2025
“Kuat Bersama Menghapus Kekerasan Seksual”

Author: Sakroni, S.Kom., M.Pd

Nantikan Talkshow “Ruang Bincang Karakter” Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Jakarta, 31 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2024, Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah mempersiapkan sebuah video Talkshow Inspiratif yang akan ditayangkan pada tanggal 10 November 2024. Acara ini mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Pendidikan dan Masa Depan Berkelanjutan”. Talkshow menampilkan empat narasumber terkemuka yang mewakili 4 komunitas yaitu: Suasana talkshow Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno, M.Th berbagi pengalaman tentang Jiwa Semangat Nilai 45 dan Pesan Perjuangan yang bisa dilakukan para pelajar. Beliau menyampaikan kepada Novi dan temaan-teman yang mewakili agen perubahan. Selanjutnya Ibu Nurul menyampaikan Program-program pencegahan kekerasan yang sudah dilakukan oleh TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah). Sedangkan Prof. Ismi selaku Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Sebelas Maret (UNS) berbagi praktik baik dan pengalamannya dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan, khususnya kekerasan seksual di Universitas Sebelas Maret Surakarta.Prof. Ismi juga menegaskan saat ini sudah terbit Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan Perguruan Tinggi sebagai penguatan dan perluasan tugas dari Satgas PPKS. Berdasarkan Permendibudristek tersebut, nama Satgas PPKS menjadi Satgas PPKPT (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi) yang tugasnya tidak hanya melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual saja, tapi juga menangani kekerasan fisik, kekerasan psikis, perundungan, diskriminasi dan intoleransi serta kebijakan yang mengandung kekerasan. Bertindak sebagai Host dalam Talkshow ini adalah Bapak Pebi Sukamdani, Dan Co Host adalah Ibu Irene.Melalui talkshow ini diharapkan semangat kepahlawanan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menangani kekerasan, serta mendukung pendidikan yang berkelanjutan.Video talkshow ini akan tersedia untuk ditonton secara daring pada tanggal 10 November 2024 melalui Chanel Youtube Puspeka Kemendikbudristek RI. Talkshow ini diharapkan dapat disaksikan seluruh masyarakat sehingga memberikan wawasan serta motivasi bagi para pelaku pendidikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, aman dan inklusif di seluruh institusi pendidikan Indonesia. Untuk lebih tahu secara rinci apa yang dibahas dalam talkshow, tunggu dan saksikan tanggal tayangnya.

Ketua Satgas PPKS UNS Berbagi Praktik Baik pada Seminar Internasional di STIMI Banjarmasin

Pusat Studi Gender dan Pusat Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin Kalimantan Selatan pada tanggal 9 Oktober 2024 menyelenggarakan International Seminar bertema “Stop Violence In Higher Education Institute”.  Seminar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mencari solusi efektif dalam mencegah dan menangani kekerasan di institusi pendidikan tinggi. Seminar dihadiri oleh 200 peserta perwakilan dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta di Kalimantan Selatan juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dan Kepolisian Daerah Banjarmasin sebagai mitra dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Seminar diselenggarakan secara hybrid, sehingga dapat dihadiri juga oleh perwakilan perguruan tinggi dari beberapa daerah di luar Kalimantan Selatan secara daring. Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu: Seminar internasional ini mendapat dukungan dana dari Pemerintah Daerah, melalui DP3AKB Propinsi Kalimantan Selatan. Seminar yang diselenggarakan selama satu hari ini  diharapkan dapat menjadi platform diskusi yang konstruktif bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk bersama-sama mencari solusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan bebas dari kekerasan seksual.

1 2